Diduga Kasus Asusila, Wali Nagari Sungayang Dilengserkan Calon Terkuat Penggantinya 11,12




Tanah Datar, Sagonews.com

  Nofri Edison, Mantan Wali Nagari Sungayang Resmi diberhentikan dari jabatanya sebagai Wali Nagari, pada Rapat yang digelar di gedung Serbaguna nagari Sungayang, pada Sabtu, (3/8/2024). Pemberhentian wali nagari tersebut, sesuai dengan telah diduganya melakukan scandal dengan seorang wanita tanpa ikatan pernikahan , sebagai seorang pimpinan di nagari Sungayang yang bisa membuat malu masyarakat Sungayang itu sendiri.

 Perbuatan yang tidak mencerminkan sebagai pemimpin di nagari ini sudah mencorengkan nama baiknya dan tidak terpuji itu membuat masyarakat kecewa dan sangat memalukan. Berdasarkan dugaan tersebut, dikeluarkannya surat keputusan (SK) Bupati Tanah Datar, tentang pemberhentian seorang wali Nagari yang bemasalah, maka seluruh lembaga yang ada di nagari Sungayang melakukan pemilihan wali nagari Sungayang antar waktu.

Agenda ini sekarang sedang bergulir. Pemilihan wali nagari Sungayang antar waktu ini terasa sangat aneh sekali. Mantan wali Nagari Sungayang, Nofri Edison,S.ag di berhentikan dari jabatanya sebagai wali nagari Sungayang karena diduga melanggar norma nagari yang melakukan hubungan Skandal dengan seorang perempuan diluar ikatan pernikahan. Sementara itu, calon terkuat penggantinya yang berinisial M,ARG juga mempunyai kasus skandal dengan seorang wanita di luar pernikahan bahkan kala itu M,ARG telah beristri. 




Latar belakang pemberhentian dilupakan dalam penentuan syarat penentuan calon. Bahkan M,ARG menjadi calon yang mempunyai nilai yang paling tinggi. Keanehan itu tampak pada calon yang diluluskan oleh panitia pemilihan, juga  tersandung kasus Asusila di nagari Sungayang seperti yang di alami Nofri Edison,S.ag. Apakah pemilihan wali nagari antar waktu ini diduga penuh nepotisme ?

Berdasarkan keterangan awak media di nagari Sungayang bahwasanya, M,ARG adalah mantan perangkat wali nagari Sungayang yang mengundurkan diri terkait kasus main perempuan di pemerintahan walinagari Sungayang. Selanjutnya M,ARG. pindah berkerja ke kantor walinagari Tanjung Sungayang ,dan pada saat ini mencalonkan lagi di nagari Sungayang sebagai wali nagari dalam pemilihan wali nagari antar waktu.

" Lah di cirik-an karajo dek  salah anak kamanakan, masih memberi peluang ke hal yang seperti itu lagi. Lubang yang sama.
Mengingat ke kejadian satu tahun yang lalu, yang satu kesalahan di tutup-tutupi perbuatan asusila dan di sembunyikan demi jabatan anak kemanakan. Apakah berulang dengan kasus yang sama seorang yang terpilih. Kemudian di pecat dan di berhentikan dengan secara tidak terhormat dan apakah masyarakat suka dan dominan hal yang seperti ini terulang lagi,"  tutur seorang warga kepada media.

Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi awak media tentang masalah yang pada pemerintahan nagari Sungayang. Hal ini mengelitik awak media dalam liputan Investigasi untuk menguak akar persoalan di pemerintahan nagari Sungayang.
*****.M,Z.***