Tanah Datar, SagoNews - Ratusan guru yang terdiri dari guru SMP dan SD di kabupaten Tanah Datar mendapat bekal untuk menghadapi tantangan pendidikan abad 21 melalui Workshop. Implementasi teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran.
Workshop ini digelar oleh dinas pendididkan kabupaten Tanah Datar dengan narasumber dua orang guru anggota komunitas Guru Co Kapten kabupaten Tanah Datar, Evani Yudistri S,pd , guru UPT SDN 18 kecamatan Sungai Tarab, dan Fera Dewi Angreni, M,pd , guru SMK kabupaten Tanah Datar , Sabtu (04/10/2025), di aula dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar.
Dalam kegiatan itu, kabid pembina tenaga guru,dan kependidikan Efri Dedi, Spd.M.M menyampaikan bahwa guru hendaknya terus belajar untuk menghasilkan generasi hebat. Workshop ini untuk memberikan bekal kemampuan dalam proses belajar mengajar, baik bagi guru maupun siswa. Seperti Dedi sampaikan "Workshop ini memberikan ruang bagi guru untuk saling belajar dalam menggunakan teknologi pendididkan, dan memperluas wawasan dan keterampilan dalam merancang pembelajaran yang lebih interaktif, personal, dan efektif. Teruslah belajar agar generasi hebat ," ujar Dedi dalam sambutannya.
Menurut Dedi, teknologi pendidikan bukan lagi sebatas konsep, melainkan kenyataan yang harus diterapkan guru . Dengan menguasai teknologi pendidikan, guru akan lebih berkualitas. Tingkatkanlah kemampuan bapak ibu guru dalam penggunaan teknologi pendidikan. Teruslah belajar dan mengajar, tularkan kepada rekan guru yang lain setelah tugas Workshop ini," tambah Dedi lagi.
Pada kesempatan lain, Kasi TK PAUD dinas pendidikan Tanah Datar Muhammad Arfan menerangkan bahwa, guru harus relevan dengan teknologi pendidikan yang di rekomendasikan oleh kementerian pendidikan Indonesia.
Arfan menjelaskan bahwa "kemampuan penggunaan IT masih menengah kebawah pada guru di kabupaten Tanah Datar. Dinas pendidikan Tanah Datar, memantau Penggunaan IT dalam proses pembelajaran di setiap sekolah. Workshop ini merupakan titik awal untuk memacu penerapan teknologi pendidikan di kabupaten Tanah Datar, " jelasnya.
"Pembelajaran dengan menerapkan teknologi pendidikan menciptakan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, sehingga guru tidak hanya mengajar, tapi juga memfasilitasi proses tumbuhnya pemahaman dan refleksi siswa. menciptakan suasana kelas yang mendorong eksplorasi dan berpikir kritis. Manfaat Workshop ini juga, guru lebih siap perubahan. Mampu merancang pembelajaran berbasis data dan kebutuhan individual, Siswa belajar lebih aktif dan bermakna. Workshop ini menjadi titik awal penting untuk memperluas penerapan di ruang kelas SMP dan SD seluruh Kabupaten Tanah Datar. Membekali guru bukan hanya dengan pengetahuan, tapi juga semangat untuk menghadirkan perubahan nyata dalam pendidikan, karena kita akan berhadapan dengan AI (Artificial intelegen)." Terang Arfan.
Turut hadir dalam acara itu, Kabid pengembangan dan pembina tenaga guru dan kependidikan, Efri Dedi, Spd.M.M, , Kasi TK PAUD dinas pendidikan Tanah Datar, Muhammad Arfan, serta jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Tanah Datar.
**** Sutan Sati ****

