Catatan: Pinto Janir Sikumbang
Tahukah kita bahwa pengaruh kekuasaan Kerajaan Inderapura itu ternyata,sampai ke Banten dan sekitaran daerah pulau Jawa?
Sejarah mencatat, bahwa Kesultanan Banten telah melakukan kontak dagang dengan Kerajaan Inderapura.
Peristiwa ini ditandai dengan pemberian keris dari Sultan Munawar Syah kepada Sultan Hasanuddin.
Hamka pernah mengungkapkan bahwa Sultan Munawar Syah menikahkan putrinya dengan Hasanuddin. Kemudian menghadiahkan Silebar ---daerah penghasil lada di Bengkulu---kepada Kesultanan Banten.
Kejayaan Kerajaan Inderapura, menguasai wilayah pantai barat Sumatra mulai dari Padang di utara sampai Sungai Hurai di selatan.
Inderapura Kerajaan kaya raya karena produknya lada dan emas.
Ini adalah sejarah Kabupaten Pessel yang membanggakan. Narasi ini harus lebih diperjelas biar mendatangkan kebanggaan bagi generasi Gen Z terhadap ini Nagari.
Saya makin yakin, bahwa Kabupaten Pessel layak, pantas dan patut menyandang predikat Kabupaten Perjuangan.
Coba kisai dan usai kembali sejarah perjuangan masyarakat Pessel menghadapi serangan dan jajahan VOC/Belanda...saat itu kita akan takjub dan kagum akan keberanian orang Pessel melawan penjajah.
Ingat Perang Bayang itu perang paling terlama yang pernah ada di sejarah perjuangan di Minangkabau menghadapi penjajah.
Lama Perang Bayang adalah 100 tahun..!
Saran saya, kepada para penulis dan sastrawan asal Pessel, gali dan tulislah kembali sejarah perjuangan masyarakat Pessel ini.
Bila perlu, untuk menciptakan kebanggaan pada daerah, sebelum menulis lakukan penelitian mandiri dan niatkan untuk masyarakat terkini.
Di mata saya, Pessel patut dan pantas menjadi Kabupaten Perjuangan. Bila perlu dirikan Museum Perjuangan Rakyat Pessel, biar generasi terkini dapat membaca dan memahami sejarah dalam menumbuhkan rasa cinta pada kampung halaman sendiri.
Nasionalisme dimulai dari " tagak kampuang mambela kampuang! "

