Tanah Datar Selasa 21/11/2025, Pekerjaan jalan nagari usaha tani di jorong Gunung Medan nagari Talang Tangah diduga bermasalah. Pembangunan jalan nagari tersebut, dimulai dari pembukaan sampai rabat beton jalan. Tepat lokasi kecilnya didaerah Saha Tani Sawah Durian Mantaia Gadang. Menurut penyelidikan awak media di lapangan bahwa proyek tersebut terlihat terkendala dan berhenti pengerjaanya sejak hari Minggu 16/11/2025 .
Pekerjaan rabat beton sekaligus pembukaan Jalan Usaha Tani di jorong Gunung Medan tersebut dihentikan sementara oleh warga setempat. Hal itu disebabkan bahwa, menurut warga tersebut ada yang tidak benar dalam hal penyusunan nama - nama TPK di papan proyek. Sehingga papan proyek tersebut dirobek dan diambil sebagian yang disebutkan nama TPK yang tertera di papan proyek. Hal ini dikarenakan tidak sesuai dengan hasil keputusan rapat. Warga tersebut mengatakan bahwa "Sekretaris nagari Fiky Novendes menetapkan tim TPK tidak sesuai dengan hasil rapat ketika pembentukan TPK. Saya ada sebagai TPK, tetapi dalam papan proyek tak tertulis. Itulah yang menyebabkan saya robek dan saya halangi bekerja untuk sementara waktu," jelasnya kepada media.
" Hal ini disaksikan oleh sekretaris nagari, dan saya telah menyampaikanya kepada wali jorong. Saya tidak menerima hal semacam ini karena tidak sesuai dengan keputusan rapat. Banyak tanah yang saya terpakai untuk jalan usaha tani tersebut. Jadi dengan sangat terpaksa saya menuntut hak saya," Jelas warga yang berinisial LS tersebut.
LS menerangkan lebih lanjut kepada media bahwa " Salah seorang dari TPK yang tertulis namanya di papan proyek, mengejar saya dengan kayu pada hari Minggu tersebut. Kejadian saat itu, saya lagi ngomong dan bercerita dengan saudara saya. Dari keterangan sekretaris nagari Fiky Novendes meminta saya agar besok datang ke kantor wali untuk menyelesaikannya secara baik baik. Saya tidak akan datang ke kantor wali nagari kecuali dengan undangan, baru saya hadiri panggilan tersebut. Banyak tanah saya yang terpakai untuk jalan usaha tani, jadi dengan sangat menyebabkan saya hak saya," terang LS lagi. Rencananya LS membawa masalah ini keranah hukum dengan melaporkan ke seorang pengacara.
Wali talang tangah, Andri Andres saat ditemui oleh awak media tidak mampu menjelaskan masalah yang terjadi pada pembangunan jalan usaha tani tersebut. Andri hanya dapat menjelaskan dengan kalimat " saya malas bermimpi dengan media "tutur Andri. Andres.Sampai saat berita ini diterbitkan pada tanggal 21 Novenber 2025, pihak pemberintahan nagari Talang Tangah tidak mau memberikan keterangan mengenai masalah ini.
(Raimi)

